Buat kawan-kawan pengguna steem tentu sudah tahu bahwa reward steem itu akan diperoleh setelah tujuh hari. Setelah tujuh hari artikel kamu akan hilang diperedaran. Artikel yang bagus akan ditelan oleh ratusan postingan tiap harinya. Menurut saya sih sayang yah.. ketika sudah lelah menulis dengan referensi yang banyak eh artikel itu hanya bisa menghasilkan uang selama tujuh hari saja.
Berikut ini saya punya beberapa alternatif untuk merecycle artikel lama pada steem namun semua ada pro dan cons nya.
1. Terbitkan artikel di platform lain seperti hive, golos, atau platform lain yang mirip steem. Hal ini juga ada sisi negatifnya, kalau hampir semua postingan diterbitkan di hive nanti akan kena tanda oleh hivewatcher atau spamminator. Kalau akun di hive muncul tanda itu sayang ya.. sebaiknya menerbitkan di hive diedit dulu ya jangan sama persis.
2. Terbitkan di publish0x
Untuk menerbitkan di sini harus diedit total karena publish0x bukan decentralisasi yang anti sensor. Ada admin yang mengawasi postingan kita. Maka dari itu harus dirombak total artikel lama di steem.
3. Terbitkan di blog pribadi
Kamu bisa menerbitkan di blog pribadi baik berbayar atau gratis seperti blogspot. Dengan menerbitkanya di blog pribadi artikel kamu menjadi properti yang akan bernilai selamanya. Tapi ingat untuk menerbitkan di blog pribadi sebaiknya diedit paragraph pertama dan terakhir karena akan dilihat oleh search engine kalau blog kamu copy paste sehingga tidak akan di index. Kalau diedit di paragraph awal dan akhir search engine tidak mengenali lagi.
4. Terjemahkan
Saya menerjemahkan ke bahasa Indonesia. Artikel saya di steem kebanyakan bahasa Inggris jadi saya terjemahkan ke bahasa Indonesia dan saya terbitkan di blog pribadi. Dengan demikian search engine akan mengenali sebagai fresh content, dan tentunya ada editan sedikit di paragraf awal dan akhir ya .
5. Dijadikan ebook
Mungkin kawan-kawan punya artikel tutorial atau konten yang bermanfaat. Konten tersebut bisa dijadikan ebook untuk dijual atau give away di blog pribadi kamu.
Ok, demikian beberapa tip untuk memanfaatkan artikel lama pada steem. Artikel lama yang mungkin kamu sudah lupa bisa menjadi bernilai kembali dengan tip diatas.
Berikut ini saya punya beberapa alternatif untuk merecycle artikel lama pada steem namun semua ada pro dan cons nya.
1. Terbitkan artikel di platform lain seperti hive, golos, atau platform lain yang mirip steem. Hal ini juga ada sisi negatifnya, kalau hampir semua postingan diterbitkan di hive nanti akan kena tanda oleh hivewatcher atau spamminator. Kalau akun di hive muncul tanda itu sayang ya.. sebaiknya menerbitkan di hive diedit dulu ya jangan sama persis.
2. Terbitkan di publish0x
Untuk menerbitkan di sini harus diedit total karena publish0x bukan decentralisasi yang anti sensor. Ada admin yang mengawasi postingan kita. Maka dari itu harus dirombak total artikel lama di steem.
3. Terbitkan di blog pribadi
Kamu bisa menerbitkan di blog pribadi baik berbayar atau gratis seperti blogspot. Dengan menerbitkanya di blog pribadi artikel kamu menjadi properti yang akan bernilai selamanya. Tapi ingat untuk menerbitkan di blog pribadi sebaiknya diedit paragraph pertama dan terakhir karena akan dilihat oleh search engine kalau blog kamu copy paste sehingga tidak akan di index. Kalau diedit di paragraph awal dan akhir search engine tidak mengenali lagi.
4. Terjemahkan
Saya menerjemahkan ke bahasa Indonesia. Artikel saya di steem kebanyakan bahasa Inggris jadi saya terjemahkan ke bahasa Indonesia dan saya terbitkan di blog pribadi. Dengan demikian search engine akan mengenali sebagai fresh content, dan tentunya ada editan sedikit di paragraf awal dan akhir ya .
5. Dijadikan ebook
Mungkin kawan-kawan punya artikel tutorial atau konten yang bermanfaat. Konten tersebut bisa dijadikan ebook untuk dijual atau give away di blog pribadi kamu.
Ok, demikian beberapa tip untuk memanfaatkan artikel lama pada steem. Artikel lama yang mungkin kamu sudah lupa bisa menjadi bernilai kembali dengan tip diatas.
Comments
Post a Comment